Selamat datang di website resmi PT Anindya Mitra Internasional (PT AMI) - BUMD yang telah menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta sejak tahun 1987.

Kontak Kami

Social Media Kami

PT AMI Berhasil Raih Sertifikat ISO 9001:2015 Sebagai Langkah Perkuat Sistem Manajemen Mutu Perusahaan

Media & Informasi

PT AMI Berhasil Raih Sertifikat ISO 9001:2015 Sebagai Langkah Perkuat Sistem Manajemen Mutu Perusahaan

Direktur Utama PT Anindya Mitra Internasional (PT AMI) menerima penyerahan sertifikat ISO 9001:2015 yang diserahkan langsung oleh Bp. Habib Krisna Wijaya selaku Kepala PT Sucofindo Cabang Semarang. Sertifikat ISO 9001:2015 ini diserahkan bersamaan dengan acara TransJogja Run 2025, Minggu (23/02/2025).

Proses untuk mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 ini telah dilakukan oleh PT AMI sejak 2 Agustus 2024 lalu yang dimulai dengan kegiatan pendampingan oleh Sekolah Vokasi UGM. Audit internal untuk pemantauan penerapan SMM ISO 9001:2015 juga sudah dilaksanakan setiap triwulan sekali yang dimulai pada November 2024 lalu.

PT AMI pun telah menjalani kegiatan audit eksternal ISO 9001:2015 yang dilaksanakan oleh PT Sucofindo sebagai lembaga sertifikasi ISO, dengan dua tahapan. Tahap pertama dilaksanakan pada 16-17 Januari 2025 yang berfokus pada kelengkapan dokumen prasyarat sertifikasi. Sedangkan, tahap kedua yang dilaksanakan pada 22-24 Januari 2025 ini lebih berfokus pada kelayakan dan efektivitas penerapan Sistem Manajemen Mutu untuk memenuhi sertifikasi.

Bp. Habib Krisna Wijaya dalam acara penyerahan sertifikasi menyampaikan ucapan selamat dan harapan akan kemajuan baik dari PT AMI yang telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015.

“Harapannya melalui sertifikat ini, PT AMI bisa semakin berkembang dan keberlanjutannya semakin jaya” jelas Bp. Habib Krisna Wijaya saat akan menyerahkan sertifikat ISO 9001:2015.

Dengan pencapaian sertifikasi ISO 9001:2015 ini, PT AMI berharap dapat terus meningkatkan efisiensi dalam proses bisnis dan kualitas manajemen sehingga dapat memberikan kontribusi lebih terhadap pemangku kepentingan terkait. 

Postingan Terkait

Baca Juga Postingan Lainnya

Oleh Admin
24 Juni 2024

PT AMI Melaksanakan RUPS Tahun Buku 2023

Yogyakarta, 24 Juni 2024 – Rapat Umum Pemagang Saham (RUPS) kembali digelar oleh PT AMI yang berlangsung di Ruang Lakeswara Loman Park Hotel, Yogyakarta.
 
RUPS ini membahas beberapa aspek penting, terutama kinerja perusahaan selama tahun buku 2023. Pertemuan dihadiri oleh pemegang saham yakni Gubenur Daerah Istimewa Yogyakarta, selaku Pemegang Saham Mayoritas, yang menguasakan kepada Bp. Benny Suharsono (Sekretaris Daerah DIY) dan Bp. M Luqmanul Hakim selaku Perwakilan dari Koperasi Bhakti Sejahtera Mandiri sebagai Pemegang Saham Minoritas.

Turut hadir dalam RUPS ini yakni Bp. Wing Wahyu Winarno & Bp. Wiyos Santoso selaku Dewan Komisaris; Bp. Pramudita & Ibu Rachma Tyasari selaku perwakilan BPKA; Bp. M Agus Hanafi selaku Notaris dan Direksi PT AMI.

Agenda dalam RUPS PT AMI, sesuai dengan Anggaran Dasar, yakni Pengesahan dan Persetujuan Laporan Tahunan untuk tahun buku 2023, Laporan Keuangan tahun buku 2023 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP), Penggunaan Laba Bersih dan Mata Acara Lain, dalam hal ini: menyetujui Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan BPK, Pemberian Wewenang kepada Dewan Komisaris untuk penunjukan KAP tahun buku 2024 serta persetujuan RKA tahun buku 2025. 

Pelaksanaan RUPS ini, sebagai bentuk pertanggung jawaban dan keterbukaan PT AMI kepada pemegang saham dalam menjalankan kewajiban perusahaan serta menjalankan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perseroan. PT AMI berharap dapat meningkatkan sinergi dan kontribusi lebih kepada para pemangku kepentingan untuk kedepannya, serta terus memberi manfaat bagi masyarakat Yogyakarta.

Oleh Admin
26 Maret 2025

PT AMI Gelar FGD, Bahas Trans Jogja dan Perannya dalam Wujudkan Keberlanjutan Transportasi Publik

PT AMI selaku operator Trans Jogja kembali menggelar Diskusi dengan pemangku kepentingan Trans Jogja yang bertajuk “Transportasi Publik, Solusi Keberlanjutan”. Kegiatan ini berlangsung di Jasmin 1 Meeting Room, Grand Rohan Jogja, Rabu (26/03/2025).

Diskusi kali ini bertajuk "Transportasi Publik, Solusi Keberlanjutan", dimana isu yang dibahas terkait peran transportasi publik dalam hal ini Trans Jogja dalam mengatasi permasalahan mobilitas perkotaan dan strategi untuk meningkatkan minat masyarakat Yogyakarta untuk beralih ke transportasi publik, Trans Jogja.

Diskusi ini diawali dengan sambutan dari Bp. Priyatno Bambang Hernowo selaku Direktur Utama PT AMI sekaligus moderator pada acara tersebut. Dalam sambutannya, Bp. Hernowo mengingatkan bahwa untuk mewujudkan Trans Jogja yang lebih baik diperlukan adanya intergrasi, baik antar moda maupun pada kabupaten kota serta provinsi DIY.

Sambutan dilanjutkan oleh Ibu Nunik Arzakiyah selaku Sekertaris Dinas Perhubungan DIY mewakili Kepala Dinas Perhubungan DIY Bp. Wiyos Santoso sebagai key note speaker. Bp. Wiyos Santoso berharap adanya diskusi ini dapat memperbaiki pengelolaan angkutan perkotaan di Yogyakarta, dalam hal ini Trans Jogja.

“Semoga dengan diadakannya Forum Group Disucussion ini dapat saling memberikan wawasan, masukan, dan gagasan untuk perbaikan pengelolaan angkutan perkotaan di Yogyakarta,” ujarnya.

Sebelum diskusi dengan tiga narasumber dimulai, dilakukan pemutaran video untuk mengenalkan logo dan tagline Trans Jogja, yakni “Penghubung Setiap Cerita”.

Ketua Komisi B Ibu Andriana Wulandari sebagai narasumber pertama dalam diskusi ini menjelaskan tentang bagaimana mewujudkan layanan transportasi publik yang aksesibel bagi masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa DPRD akan selalu bersinergi untuk mewujudkan hal tersebut.

“DPRD terus berkomitmen untuk pengawasan dan evaluasi akan selalu kita laksanakan secara berkala, dan selalu sinergi dengan pemangku kepentingan untuk transportasi berkelanjutan,” tegasnya.

Sementara itu, UPKM Psikologi UGM Bp. Rahmat Hidayat menjelaskan laporan riset kepuasan pelanggan Trans Jogja yang dilakukan Oktober 2024 lalu.

Ia mengungkap bahwa perbedaan prespektif dan ekspetasi yang signifikan antara pengguna Trans Jogja dan non pengguna terlihat pada faktor subyektif, seperti tingkat keamanan hingga pelayanan, dimana pengguna Trans Jogja memiliki tingkat kepuasan lebih tinggi.

“Faktor yang menghambat masyarakat tidak menggunakan layanan Trans Jogja untuk kebutuhan aktivitas sehari-hari bukanlah faktor yang sifatnya objektif, tapi justru faktor subyektif,” ungkapnya.  

Tenaga Ahli Bidang Transportasi Bp. Nindyo Cahyo Kresnanto sebagai narasumber terakhir menambahkan bahwa untuk mewujudkan Trans Jogja yang lebih efisien harus dijalankan secara terpadu. “Transport demand management itu harus dijalankan, dan tidak bisa dijalankan sendiri,” tegasnya.  

Diskusi dilanjutkan dengan masukan-masukan dari beberapa pihak antara lain: Bp. Wulan Sapto Nugroho selaku Kepada Bidang Angkutan Dishub DIY, Bp Agus Andrianto selaku Direktur Utama PT JTT, Ibu Seraphine Destina Nurani selaku Diretur Utama PT Era Pratama Raya, Bp. Dody Andiawan selaku Direktur Operasional PT NGI, serta perwakilan dari komunitas Transport For Yogya.

Secara garis besar masukan perbaikan terkait dengan pengoptimalan anggaran, peningkatan layanan operasional, perningkatan layanan untuk kru bus hingga terkait publikasi di sosial media guna menarik minat masyarakat terhadap Trans Jogja.  

Melalui forum diskusi ini, diharapkan dapat memberikan wawasan baru yang mendalam terkait permasalahan dan solusi tentang sistem angkutan umum Trans Jogja. Selain itu, diskusi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam mewujudkan Trans Jogja yang lebih baik.

Oleh Admin
23 September 2025

PT AMI Terima Kunjungan Komisi C DPRD Jateng dan PT Jateng Agro Berdikari Bahas Bisnis Transportasi

Yogyakarta, 19 September 2025 – PT Anindya Mitra Internasional (PT AMI) menerima kunjungan kerja dari Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah bersama jajaran direksi PT Jateng Agro Berdikari di Pool Trans Jogja, Jumat (19/9). Kunjungan ini dilaksanakan untuk memperdalam pemahaman mengenai pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di sektor transportasi dan unit usaha lainnya.

Agenda kunjungan dipimpin oleh Ketua Komisi C DPRD Jateng, H. Bambang Haryanto Burhanudin, didampingi Wakil Ketua Dedy Endriyatno, SE, dan Drs. Anton Lami Suhadi, M.Si. Turut hadir Kabiro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah, H. Agus Prasutio, SH, serta Direktur Utama PT Jateng Agro Berdikari (JTAB), Ir. Totok Agus Siswanto. Kehadiran mereka memperkaya ruang diskusi sekaligus mempertegas arah kerja sama antar-BUMD.

Dalam pertemuan tersebut, jajaran Direksi PT AMI menyambut langsung delegasi dari Jawa Tengah. Diskusi berjalan interaktif, dengan fokus utama pada layanan transportasi publik Trans Jogja sebagai salah satu unit usaha strategis PT AMI.

Ketua Komisi C, Bambang Haryanto, menyampaikan ketertarikan pihaknya pada pengalaman PT AMI dalam mengelola transportasi. “Kami memiliki Trans Jateng yang saat ini dikelola Dishub dan rencananya akan dikelola BLUD. Kami ingin mempelajari dampaknya, serta bagaimana model pengelolaan di PT AMI mampu bertahan dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Anggota Komisi C, Asrar, turut mengapresiasi keberanian PT AMI. “Bisnis transportasi sangat berat, banyak yang tidak mampu bertahan. Kami ingin mengetahui bagaimana dukungan subsidi pemerintah DIY agar layanan ini tetap berjalan,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT AMI, Priyatno Bambang Hernowo, menjelaskan bahwa PT AMI merupakan hasil penggabungan lima perusahaan daerah, yang sejak 2008 mendapat mandat mengelola angkutan perkotaan Trans Jogja. “Untuk Trans Jogja, biaya operasional kendaraan dan biaya pendukung sekitar Rp100 miliar/tahun, pendapatan berkisar 13-15 miliar, subsidi pemerintah DIY sebesar Rp80–90 miliar per tahun.

Ia menambahkan, penyediaan layanan transportasi harus dilihat secara makro. “Dengan adanya transportasi publik, beban belanja untuk mobilitas masyarakat dapat ditekan, dan pengeluaran bisa dialihkan ke kebutuhan lain yang berdampak positif pada peningkatan PAD”, tandasnya.

Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi PT AMI untuk memperkuat sinergi antar-BUMD di Indonesia. Selain memperlihatkan komitmen terhadap transparansi dan tata kelola yang baik, kunjungan kerja ini juga membuka peluang kolaborasi strategis dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah.

Oleh Admin
05 September 2023

Armada Trans Jogja Ditambah, Pendapatan Ditarget Rp28 Miliar

PT.Jogja Tugu Trans (JTT), salah satu operator Trans Jogja secara bertahap mulai meremajakan sejumlah armada. Sebanyak 15 dari total 29 armada selesai diremajakan dan akan mulai dioperasionalkan pada September besok.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Trans Jogja, Sumaryoto menambahkan sampai akhir tahun ini ditargetkan ada 40 halte portabel yang disediakan.

“Sekarang baru kami tambah 20 halte portabel, tinggal 20 lagi,” kata dia pada peresmiann 15 bus baru di Pool Trans Jogja di Jalan Jogja-Wonosari KM 4,5 Banguntapan, Bantul, Rabu (30/8/2017).

Ia menambahkan dengan adanya tambahan armada baru diharapkan dapat meningkatkan tingkat keterisian Trans Jogja. Meski Trans Jogja bukan angkutan mencari keuntungan, namun pihaknya menargetkan pendapatan dari Trans Jogja sebesar Rp28 miliar.

Potensi pendapatan terbesar ada di jalur-jalur khusus seperti jalur 1A Prambanan, 1B Bandara, dan jalur 2A Termina Jombor. Sementara jalur baru seperti 5A, 5B, 6A, 6B, dan jalur tujuh, kata Sumaryoto, tingkat keterisian masih dibawah 15 ersen.

“Pendapatan tahun lalu Rp21 miliar terpenuhi, tahun ini pasti terpenuhi,” ucap dia.

Sumber : dev.dishub.jogjaprov.go.id