Selamat datang di website resmi PT Anindya Mitra Internasional (PT AMI) - BUMD yang telah menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta sejak tahun 1987.

Kontak Kami

Social Media Kami

PT AMI Gelar FGD, Bahas Trans Jogja dan Perannya dalam Wujudkan Keberlanjutan Transportasi Publik

Media & Informasi

PT AMI Gelar FGD, Bahas Trans Jogja dan Perannya dalam Wujudkan Keberlanjutan Transportasi Publik

PT AMI selaku operator Trans Jogja kembali menggelar Diskusi dengan pemangku kepentingan Trans Jogja yang bertajuk “Transportasi Publik, Solusi Keberlanjutan”. Kegiatan ini berlangsung di Jasmin 1 Meeting Room, Grand Rohan Jogja, Rabu (26/03/2025).

Diskusi kali ini bertajuk "Transportasi Publik, Solusi Keberlanjutan", dimana isu yang dibahas terkait peran transportasi publik dalam hal ini Trans Jogja dalam mengatasi permasalahan mobilitas perkotaan dan strategi untuk meningkatkan minat masyarakat Yogyakarta untuk beralih ke transportasi publik, Trans Jogja.

Diskusi ini diawali dengan sambutan dari Bp. Priyatno Bambang Hernowo selaku Direktur Utama PT AMI sekaligus moderator pada acara tersebut. Dalam sambutannya, Bp. Hernowo mengingatkan bahwa untuk mewujudkan Trans Jogja yang lebih baik diperlukan adanya intergrasi, baik antar moda maupun pada kabupaten kota serta provinsi DIY.

Sambutan dilanjutkan oleh Ibu Nunik Arzakiyah selaku Sekertaris Dinas Perhubungan DIY mewakili Kepala Dinas Perhubungan DIY Bp. Wiyos Santoso sebagai key note speaker. Bp. Wiyos Santoso berharap adanya diskusi ini dapat memperbaiki pengelolaan angkutan perkotaan di Yogyakarta, dalam hal ini Trans Jogja.

“Semoga dengan diadakannya Forum Group Disucussion ini dapat saling memberikan wawasan, masukan, dan gagasan untuk perbaikan pengelolaan angkutan perkotaan di Yogyakarta,” ujarnya.

Sebelum diskusi dengan tiga narasumber dimulai, dilakukan pemutaran video untuk mengenalkan logo dan tagline Trans Jogja, yakni “Penghubung Setiap Cerita”.

Ketua Komisi B Ibu Andriana Wulandari sebagai narasumber pertama dalam diskusi ini menjelaskan tentang bagaimana mewujudkan layanan transportasi publik yang aksesibel bagi masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa DPRD akan selalu bersinergi untuk mewujudkan hal tersebut.

“DPRD terus berkomitmen untuk pengawasan dan evaluasi akan selalu kita laksanakan secara berkala, dan selalu sinergi dengan pemangku kepentingan untuk transportasi berkelanjutan,” tegasnya.

Sementara itu, UPKM Psikologi UGM Bp. Rahmat Hidayat menjelaskan laporan riset kepuasan pelanggan Trans Jogja yang dilakukan Oktober 2024 lalu.

Ia mengungkap bahwa perbedaan prespektif dan ekspetasi yang signifikan antara pengguna Trans Jogja dan non pengguna terlihat pada faktor subyektif, seperti tingkat keamanan hingga pelayanan, dimana pengguna Trans Jogja memiliki tingkat kepuasan lebih tinggi.

“Faktor yang menghambat masyarakat tidak menggunakan layanan Trans Jogja untuk kebutuhan aktivitas sehari-hari bukanlah faktor yang sifatnya objektif, tapi justru faktor subyektif,” ungkapnya.  

Tenaga Ahli Bidang Transportasi Bp. Nindyo Cahyo Kresnanto sebagai narasumber terakhir menambahkan bahwa untuk mewujudkan Trans Jogja yang lebih efisien harus dijalankan secara terpadu. “Transport demand management itu harus dijalankan, dan tidak bisa dijalankan sendiri,” tegasnya.  

Diskusi dilanjutkan dengan masukan-masukan dari beberapa pihak antara lain: Bp. Wulan Sapto Nugroho selaku Kepada Bidang Angkutan Dishub DIY, Bp Agus Andrianto selaku Direktur Utama PT JTT, Ibu Seraphine Destina Nurani selaku Diretur Utama PT Era Pratama Raya, Bp. Dody Andiawan selaku Direktur Operasional PT NGI, serta perwakilan dari komunitas Transport For Yogya.

Secara garis besar masukan perbaikan terkait dengan pengoptimalan anggaran, peningkatan layanan operasional, perningkatan layanan untuk kru bus hingga terkait publikasi di sosial media guna menarik minat masyarakat terhadap Trans Jogja.  

Melalui forum diskusi ini, diharapkan dapat memberikan wawasan baru yang mendalam terkait permasalahan dan solusi tentang sistem angkutan umum Trans Jogja. Selain itu, diskusi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam mewujudkan Trans Jogja yang lebih baik.

Postingan Terkait

Baca Juga Postingan Lainnya

Oleh Admin
23 September 2025

PT AMI Terima Kunjungan Komisi C DPRD Jateng dan PT Jateng Agro Berdikari Bahas Bisnis Transportasi

Yogyakarta, 19 September 2025 – PT Anindya Mitra Internasional (PT AMI) menerima kunjungan kerja dari Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah bersama jajaran direksi PT Jateng Agro Berdikari di Pool Trans Jogja, Jumat (19/9). Kunjungan ini dilaksanakan untuk memperdalam pemahaman mengenai pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di sektor transportasi dan unit usaha lainnya.

Agenda kunjungan dipimpin oleh Ketua Komisi C DPRD Jateng, H. Bambang Haryanto Burhanudin, didampingi Wakil Ketua Dedy Endriyatno, SE, dan Drs. Anton Lami Suhadi, M.Si. Turut hadir Kabiro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah, H. Agus Prasutio, SH, serta Direktur Utama PT Jateng Agro Berdikari (JTAB), Ir. Totok Agus Siswanto. Kehadiran mereka memperkaya ruang diskusi sekaligus mempertegas arah kerja sama antar-BUMD.

Dalam pertemuan tersebut, jajaran Direksi PT AMI menyambut langsung delegasi dari Jawa Tengah. Diskusi berjalan interaktif, dengan fokus utama pada layanan transportasi publik Trans Jogja sebagai salah satu unit usaha strategis PT AMI.

Ketua Komisi C, Bambang Haryanto, menyampaikan ketertarikan pihaknya pada pengalaman PT AMI dalam mengelola transportasi. “Kami memiliki Trans Jateng yang saat ini dikelola Dishub dan rencananya akan dikelola BLUD. Kami ingin mempelajari dampaknya, serta bagaimana model pengelolaan di PT AMI mampu bertahan dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Anggota Komisi C, Asrar, turut mengapresiasi keberanian PT AMI. “Bisnis transportasi sangat berat, banyak yang tidak mampu bertahan. Kami ingin mengetahui bagaimana dukungan subsidi pemerintah DIY agar layanan ini tetap berjalan,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT AMI, Priyatno Bambang Hernowo, menjelaskan bahwa PT AMI merupakan hasil penggabungan lima perusahaan daerah, yang sejak 2008 mendapat mandat mengelola angkutan perkotaan Trans Jogja. “Untuk Trans Jogja, biaya operasional kendaraan dan biaya pendukung sekitar Rp100 miliar/tahun, pendapatan berkisar 13-15 miliar, subsidi pemerintah DIY sebesar Rp80–90 miliar per tahun.

Ia menambahkan, penyediaan layanan transportasi harus dilihat secara makro. “Dengan adanya transportasi publik, beban belanja untuk mobilitas masyarakat dapat ditekan, dan pengeluaran bisa dialihkan ke kebutuhan lain yang berdampak positif pada peningkatan PAD”, tandasnya.

Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi PT AMI untuk memperkuat sinergi antar-BUMD di Indonesia. Selain memperlihatkan komitmen terhadap transparansi dan tata kelola yang baik, kunjungan kerja ini juga membuka peluang kolaborasi strategis dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah.

Oleh Admin
01 November 2025

Komitmen PT AMI dalam Meningkatkan Ketahanan Perusahaan Lewat Manajemen Risiko yang Andal

Yogyakarta, 28 Oktober 2025 — PT Anindya Mitra Internasional (PT AMI) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola perusahaan yang baik melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Manajemen Risiko. Kegiatan ini diselenggarakan bekerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DIY sebagai narasumber, yang dilaksanakan di Gedung Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan Bimtek ini merupakan bagian dari upaya PT AMI untuk memastikan bahwa setiap unit kerja mampu mengenali, mengelola, dan memitigasi risiko secara efektif dalam menjalankan kegiatan operasional. Dengan kondisi dunia usaha yang terus berubah, kemampuan mengelola risiko menjadi kunci penting agar perusahaan tetap tangguh, adaptif, dan berkelanjutan.

                                                                                           

Dalam sambutannya, Bapak TM. Fuad Hassan, S,E. M.M., menyampaikan bahwa penerapan sistem manajemen risiko bukan hanya sebatas kewajiban tata kelola, melainkan juga bagian dari budaya kerja perusahaan. “Manajemen risiko membantu kita berpikir lebih antisipatif, tidak hanya bereaksi terhadap masalah yang muncul, tetapi juga mencegah potensi risiko sejak dini,” ungkap beliau.

Sesi materi yang disampaikan oleh tim BPKP DIY memberikan pemahaman mendalam tentang konsep, tahapan, dan penerapan sistem manajemen risiko yang sesuai dengan standar nasional. Peserta diajak memahami bagaimana mengidentifikasi risiko strategis, operasional, keuangan, hingga reputasi yang dapat memengaruhi kinerja perusahaan.

                                                                                                               

Suasana kegiatan berlangsung interaktif dan produktif. Beberapa peserta dari unit usaha PT AMI aktif menyampaikan pertanyaan dan berbagi pengalaman mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam penerapan manajemen risiko di lapangan. Tim BPKP menanggapi setiap pertanyaan dengan jelas dan memberikan arahan yang aplikatif, sehingga peserta memperoleh gambaran konkret tentang langkah-langkah perbaikan yang bisa dilakukan di lingkungan kerja masing-masing.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh insan PT AMI memiliki pemahaman yang sama tentang pentingnya manajemen risiko serta mampu mengintegrasikan prinsip kehati-hatian dalam setiap proses bisnis. Tidak hanya itu, Bimtek ini juga menjadi wadah untuk memperkuat sinergi antara PT AMI dan lembaga pengawasan seperti BPKP dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang transparan dan akuntabel.

                                                                          

Dengan adanya bimbingan teknis ini, PT AMI menegaskan komitmennya untuk terus bertransformasi menjadi perusahaan daerah yang profesional, berintegritas, dan siap menghadapi dinamika tantangan bisnis di masa depan. Penerapan manajemen risiko yang andal akan menjadi fondasi penting dalam menjaga keberlanjutan usaha, meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan, serta mendukung pencapaian visi PT AMI sebagai perusahaan yang tangguh dan berdaya saing tinggi.

Oleh Admin
27 Juni 2024

PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI ADMINISTRASI DAN KUALIFIKASI TEKNIS PEMILIHAN ULANG MITRA KERJASAMA PEMANFAATAN MAL DAN HOTEL DI JALAN MALIOBORO

Panitia Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan (KSP) Mal Dan Hotel di Jalan Malioboro Nomor 52 - 58 Yogyakarta telah melaksanakan evaluasi dan klarifikasi dokumen kualifikasi administrasi dan kualifikasi teknis.

Pengumuman dan informasi selengkapnya dapat di lihat dalam link berikut : HASIL PEMILIHAN MITRA KERJASAMA PEMANFAATAN MAL DAN HOTEL DI JALAN MALIOBORO NOMOR 52 – 58 YOGYAKARTA.

Oleh Admin
18 Juli 2024

Kunjungan Kerja ke PT Taru Martani, Perkuat Kerja Sama Antar BUMD DIY

Yogyakarta, 18 Juli 2024 – Pihak PT AMI melakukan kunjungan ke Kantor PT Taru Martani yang berlangsung selama kurang lebih satu jam. 

Kunjungan ini bertujuan untuk membuka peluang kerja sama antara kedua belah pihak, yang diharapkan dapat menjadi sinergi BUMD DIY dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. 

Jajaran Direksi dan perwakilan PT AMI disambut hangat oleh Direktur Utama PT Taru Martani, Bp. Widayat Joko Priyanto; Direktur Keuangan & Umum PT Taru Martani, Ibu Anis Richana; dan Kepala Divisi Pemasaran & Umum, Bp. Slamet.

Dalam kunjungan ini, Direksi PT AMI juga menyampaikan selamat kepada Bp. Widayat Joko Priyanto selaku Direktur Utama PT Taru Martani, Ibu Anis Richana selaku Direktur Keuangan dan Umum PT Taru Martani, serta Bp. Mokhamad Jamaludin selaku Komisaris Utama PT Taru Martani yang baru saja dilantik pada 9 Juli 2024 lalu di Bangsal Kepatihan. 

Pihak PT AMI juga mengajukan kerja sama terkait penawaran jasa percetakan untuk kemasan cerutu yang diproduksi oleh PT Taru Martani. Selain itu, PT AMI menyampaikan rencana pembangunan kantor baru yang berlokasi di kawasan Baciro, sebelah kantor PT Taru Martani.

Saat ini, PT Taru Martani bergerak dalam beberapa jenis bisnis. Dalam diskusi, Pihak PT Taru Martani menyampaikan bahwa selain mengola bisnis inti sebagai produsen cerutu dan Tembakau Iris Sauce (TIS), perusahaan tersebut juga mengembangkan bisnis café dan resto. PT Taru Martani juga melakasanakan penugasan dari Pemda DIY terkait pengelolaan cadangan pangan DIY dan akan mengembangkan bisnis di sektor komoditi pertanian.