Selamat datang di website resmi PT Anindya Mitra Internasional (PT AMI) - BUMD yang telah menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta sejak tahun 1987.

Kontak Kami

Social Media Kami

Evaluasi Kinerja Triwulan I Tahun 2024, Upaya Pembinaan BPKA kepada BUMD, PT AMI, dalam Mewujudkan Pertumbuhan Bisnis Perusahaan

Media & Informasi

Evaluasi Kinerja Triwulan I Tahun 2024, Upaya Pembinaan BPKA kepada BUMD, PT AMI, dalam Mewujudkan Pertumbuhan Bisnis Perusahaan

Yogyakarta, 25 April 2024 – Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) DIY sebagai Pembina BUMD, menyelenggarakan evaluasi kinerja Triwulan I 2024 terhadap kinerja PT Anindya Mitra Internasional. Evaluasi tersebut bertempat di kantor Holding PT AMI dan dihadiri oleh perwakilan dari BPKA, termasuk Ibu Endrawati Utami selaku Kepala Bidang Bina Administrasi Keuangan Daerah, Ibu Rachma Tyasari selaku Kepala Sub Bidang Bina Administrasi Badan Usaha Milik Daerah, dan Saudari Wening sebagai Staf Bidang Bina Administrasi Badan Usaha Milik Daerah, serta jajaran Direksi dan manajemen PT AMI.

Evaluasi kinerja ini menjadi momen penting yang tidak hanya sekedar agenda rutin triwulan, tetapi diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan komunikasi antara PT AMI dengan BPKA dalam mencapai tujuan peningkatan kinerja perusahaan. Pertemuan yang berlangsung dengan agenda yang komprehensif, setiap unit bisnis dan bagian di PT AMI memaparkan laporan terkini tentang kinerja keuangan dan operasional selama tiga bulan terakhir.

Fokus utama dalam evaluasi ini adalah pembahasan tentang KPI Korporat, target pencapaian, dan strategi perbaikan untuk kedepannya. Pihak BPKA memberikan masukan dan rekomendasi sebagai langkah untuk meningkatkan kinerja di bulan-bulan mendatang. Tidak hanya itu, pembahasan yang mencakup Tata Kelola Perusahaan, terutama dalam konteks ketersediaan Standar Prosedur Operasi.

Pertemuan evaluasi kinerja ini menjadi lebih dari sekadar proses penilaian, tetapi juga sebagai platform untuk memperkuat sinergi antara BUMD dengan pemerintahan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan kesinambungan bisnis. Dengan adanya evaluasi kinerja yang komprehensif dan kolaboratif seperti ini, PT AMI berkomitmen untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan ekonomi daerah.

Postingan Terkait

Baca Juga Postingan Lainnya

Oleh Admin
21 Mei 2024

Studi Tiru Ke PDAB Tirtatama DIY: Langkah Awal PT AMI Menuju Sinergi dan Peningkatan Layanan

PT AMI telah melaksanakan kunjungan ke PDAB Tirtatama DIY untuk melakukan Kegiatan Studi Tiru dalam upaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan pengoptimalan sistem operasional, Selasa (21/5).

Studi Tiru dilakukan oleh Bp. TM Fuad Hassan selaku Direktur Keuangan, bersama dengan tim manajerial dari divisi SDM, Umum, dan Keuangan. Kunjungan tersebut disambut baik oleh Bapak Setiawan Cahyono sebagai Direktur Umum PDAB Tirtatama DIY, berserta seluruh jajarannya.

Tujuan dari Kunjungan Studi Tiru ini adalah untuk memperoleh pemahaman tentang strategi yang telah diterapkan oleh PDAB Tirtatama DIY, terutama dalam pengelolaan SDM, administrasi, umum, dan manajemen keuangan. PT AMI berharap dapat menerapkan dan mengekplorasi langkah-langkah yang relevan guna peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam operasional perusahaan.

Selain sebagai usaha pengoptimalan fungsi, melalui transfer knowledge dan strategi diharapkan dapat tercipta sinergi antar PT AMI dan PDAB Tirtatama  dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat. Menyadari pentingnya kerjasama antar BUMD dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, PT AMI memandang studi tiru ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun kemitraan.

Oleh Admin
26 September 2023

25 Bus Trans Jogja Diremajakan

PT Jogja Tugu Trans (JTT) meluncurkan 25 unit bus Trans Jogja yang telah dilakukan peremajaan di Grand Rohan Yogyakarta, Senin (25/09/2023) malam. Peremajaan 25 unit bus Trans Jogja yang akan beroperasional pada 1 Oktober 2023 ini sebagai salah satu upaya meningkatkan daya tarik masyarakat untuk naik angkutan umum dengan tarif yang murah.

Direktur Utama (Dirut) PT JTT Agus Andrianto mengatakan sesuai arahan dari Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, sebanyak 25 bus yang telah dilakukan peremajaan ini akan mulai beroperasi pada 1 Oktober 2023. Melalui peremajaan armada bus Trans Jogja ini bisa semakin meningkatkan layanan dan menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk naik angkutan umum.

"Tarif yang ditawarkan Trans Jogja pun masih sangat terjangkau, yaitu Rp3.600 per penumpang untuk tarif reguler berkeliling di DIY, tarif khusus Rp2.700 bagi penumpang yang berlangganan dan Rp 60 untuk pelajar. Bus Trans Jogja pun telah melayani berbagai rute di area Yogyakarta, Sleman dan Bantul," kata Agus usai peluncuran peremajaan 25 unit bus Trans Jogja.

Agus menyampaikan tingkat keterisian penumpang atau load factor bus Trans Jogja pada beberapa jalur tertentu sudah lebih dari 50 persen. Selain itu, masih banyak yang di bawah persentase tersebut. Untuk itu, diharapkan melalui dorongan pemerintah, minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik semakin meningkat.

"Dari 60 armada yang dimiliki PT JTT seluruhnya masih laik jalan. Paling tua 2017, masih laik jalan dan sesuai SK yang berlaku untuk peremajaan angkutan umum setidaknya perlu waktu 7 tahun. Pasti akan peremajaan lagi, kita tunggu perintah Dishub," tandas Mantan Ketua DPD Organda DIY tersebut.

Plh Kepala Dishub DIY Sumariyoto juga memberikan dan menaruh harapan yang cukup besar dengan peremajaan bus Trans Jogja. Peremajaan bus Trans Jogja tersebut bisa meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi publik dengan aman dan nyaman. Hal ini guna mewujudkan rencana strategis Dishub DIY yang telah menetapkan tujuan mewujudkan jalan berkeselamatan berbasis angkutan umum.

"Semua perlu dukungan berbagai pihak dalam rangka mendorong masyarakat tertarik menggunakan angkutan umum. Ini momentum luar biasa meningkatkan daya tarik masyarakat dengan hadirnya bus baru sebanyak 25 unit. Mudah-mudahan jadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat," ungkapnya.

Sumariyoto berharap jumlah penumpang senakin meningkat karena tidak lepas karena saat ini beberapa jalur belum tinggi jumlah penumpangnya. Meski begitu beberapa rute juga terbilang tinggi.

Jalur baru Palbapang yang cukup menjadi daya tarik dengan rata-rata penumpang per hari bisa mencapai 2.200. Selain itu rute menuju destinasi wisata seperti Malioboro masih menjadi daya tarik.Minat masyarakat untuk gunakan Trans Jogja akan semakin banyak mewujudkan jalan berkeselamatan dengan angkutan umum.

"Perjalanan cukup panjang telah dilakukan Trans Jogja guna memenuhi amanat Undang-undang bahwa TJ tanggung jawab pemerintah. Sebanyak 24 unit bus Trans Jogja yang diremajakan ini berasal dari Kemenhub 2015," pungkas Sumariyoto. (Ira)

Sumber : krjogja.com

Oleh Admin
18 September 2024

Mewujudkan Trans Jogja Maju dalam Talkshow Spesial Hari Perhubungan Nasional di Yogyakarta

Yogyakarta, 18 September 2024 – Harian Jogja dan Studio Star FM 101,3 FM mengadakan Talkshow Spesial Hari Perhubungan Nasional “Transportasi Maju Nusantara Baru”.

Talkshow ini dibuka oleh Bp Thonthowi Djauhari selaku Tenaga Ahli Bid. Komunikasi Media Massa Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mewakili Menteri Perhubungan Indonesia Bp. Budi Karya Sumadi sebagai key note speaker. 

Dalam sambutannya, Menteri Perhubungan Indonesia mengapresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan sektor perhubungan untuk mewujudkan transportasi yang lebih maju. 

“Saya juga mengapresiasi dimana seluruh stakeholder sektor perhubungan berhasil berkolaborasi dan bersinergi untuk mewujudkan transportasi yang lebih maju dalam sepuluh tahun terakhir” ujarnya.
 
Sebagai salah satu pemangku kepentingan dalam sektor perhubungan yakni pengelola layanan angkutan umum bersubsidi Trans Jogja, Bp. Priyatno Bambang Hernowo selaku Diretur Utama PT AMI menjadi salah satu pembicara dalam talkshow tersebut.
Ia mengatakan bahwa dalam pembahasan tentang strategi menarik penumpang, Trans Jogja terus melakukan terobosan dan inovasi yang baru untuk peningkatan layanan dan fasilitas. 

“Kami sebagai pengelola Trans Jogja tidak bisa menggunakan cara- cara lama, harus ada terobosan-terobosan yang akhirnya dapat memastikan kenyamanan, kemudahan, dan ketepatan waktu” ucapnya. 

Bp. Priyatno Bambang Hernowo juga menegaskan bahwa penumpang Bus Trans Jogja dapat semakin meningkat, apabila terdapat sinergi antara pengelola Bus Trans Jogja dengan pemerintah sebagai pembuat kebijakan. 

Saat ini, PT AMI juga sedang mengadakan profiling penumpang Bus Trans Jogja untuk menentukan skala prioritas perbaikan pelayanan. 

“Saat ini kami sedang melakukan profiling, sekaligus mengukur antara harapan dan kinerja antara Trans Jogja dengan penumpang” tuturnya. 

Selain itu, Bp. Priyatno Bambang Hernowo diakhir sesi mengajak masyarakat agar meningkatkan kesadaran tentang pentingnya beralih ke transportasi publik sebagai solusi untuk menjaga lingkungan, terutama emisi karbon yang dihasilkan oleh transportasi pribadi.

Talkshow Spesial Hari Perhubungan Nasional ini berlangsung sekitar 2 jam dengan menghadirkan pembicara lain seperti Bp. Hari Survijanto selaku Kepala Dinas Strategi Korporasi Perum DAMRI, Bp. Regy S Wijaya selaku Kepala Cabang PT Jasa Raharja DIY, dan Bp. Rizki Budi Utomo selaku Kabid Lalu Lintas Dishub DIY.

Oleh Admin
05 September 2023

Armada Trans Jogja Ditambah, Pendapatan Ditarget Rp28 Miliar

PT.Jogja Tugu Trans (JTT), salah satu operator Trans Jogja secara bertahap mulai meremajakan sejumlah armada. Sebanyak 15 dari total 29 armada selesai diremajakan dan akan mulai dioperasionalkan pada September besok.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Trans Jogja, Sumaryoto menambahkan sampai akhir tahun ini ditargetkan ada 40 halte portabel yang disediakan.

“Sekarang baru kami tambah 20 halte portabel, tinggal 20 lagi,” kata dia pada peresmiann 15 bus baru di Pool Trans Jogja di Jalan Jogja-Wonosari KM 4,5 Banguntapan, Bantul, Rabu (30/8/2017).

Ia menambahkan dengan adanya tambahan armada baru diharapkan dapat meningkatkan tingkat keterisian Trans Jogja. Meski Trans Jogja bukan angkutan mencari keuntungan, namun pihaknya menargetkan pendapatan dari Trans Jogja sebesar Rp28 miliar.

Potensi pendapatan terbesar ada di jalur-jalur khusus seperti jalur 1A Prambanan, 1B Bandara, dan jalur 2A Termina Jombor. Sementara jalur baru seperti 5A, 5B, 6A, 6B, dan jalur tujuh, kata Sumaryoto, tingkat keterisian masih dibawah 15 ersen.

“Pendapatan tahun lalu Rp21 miliar terpenuhi, tahun ini pasti terpenuhi,” ucap dia.

Sumber : dev.dishub.jogjaprov.go.id