
Media & Informasi
Bimbingan Teknis Rekonstruksi Arsip: Langkah PT AMI dalam Optimalisasi Pemanfaatan Arsip
Dalam komitmen untuk memastikan pemusatan, keberlangsungan, dan optimalisasi penggunaan arsip, PT AMI telah menjalin kerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY dalam penyelenggaraan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Rekonstruksi Arsip. Acara ini dihadiri oleh 21 karyawan PT AMI dan berlangsung selama dua hari, tepatnya pada tanggal 27 - 28 Maret 2024.
Acara Bimtek diawali dengan sambutan dari Kepala DPAD DIY, Bapak Kurniawan, serta Direktur Utama PT AMI, Bapak Priyatno Bambang Hernowo. Direktur Utama PT AMI menekankan urgensi pengelolaan arsip bukan sekadar sebagai tanggung jawab, melainkan juga sebagai kebutuhan yang strategis bagi perusahaan dalam mengambil Keputusan dan kebijakan.
Materi-materi terkait pengelolaan dan penyusunan arsip disampaikan oleh Arsiparis Madya DPAD DIY, Bapak Rusidi, dan Arsiparis Penyelia DPAD DIY, Ibu Yunianti. Selain teori, para peserta Bimtek juga diberikan kesempatan untuk langsung mempraktikkan teknik rekonstruksi arsip serta melakukan kunjungan ke Kantor DPAD DIY untuk memperoleh wawasan lebih dalam terkait penataan arsip. Acara Bimtek ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan sistem kearsipan yang sesuai dengan standar prosedur dan peraturan perundangan yang berlaku.
Sebagai tindak lanjut dari acara Bimtek Rekonstruksi Arsip, PT AMI akan melakukan pendataan dan pembuatan klasifikasi arsip di setiap bagian dan unit bisnis mereka. Selain itu, DPAD DIY juga akan terus memberikan pembinaan dan bimbingan terhadap pengelolaan arsip di perusahaan tersebut, sebagai upaya untuk memastikan keberlangsungan sistem pengarsipan yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Postingan Terkait
Baca Juga Postingan Lainnya
25 Unit Bus Trans Jogja Diremajakan, Yuk Naik Angkutan Umum!
PT Jogja Tugu Trans (JTT) meluncurkan 25 unit bus Trans Jogja yang telah dilakukan peremajaan, di Grand Rohan Jogja, Senin (25/9/2023) malam. Peremajaan unit bus ini sebagai salah satu upaya meningkatkan daya tarik masyarakat untuk naik angkutan umum.
Untuk berkeliling di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tarif yang ditawarkan pun masih sangat terjangkau, yaitu Rp3.600 untuk tarif reguler, kemudian Rp2.700 untuk berlangganan, dan untuk pelajar Rp60. Berbagai rute juga telah dilayani Trans Jogja.
1. 25 armada akan beroperasi awal Oktober
Direktur Utama PT JTT, Agus Andrianto, mengatakan 25 bus yang telah dilakukan peremajaan ini akan mulai beroperasi pada 1 Oktober 2023. Diharapkan melalui peremajaan ini juga bisa semakin meningkatkan layanan Trans Jogja, dan menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Agus menyebut saat ini tingkat okupansi penumpang atau faktor muat penumpang (passenger load factor), beberapa jalur tertentu sudah lebih dari 50 persen. Diharapkan melalui dorongan pemerintah, minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik semakin meningkat.
Agus juga menyebut dari 60 armada yang dimiliki PT JTT seluruhnya juga masih laik jalan. "Paling tua 2017, masih laik jalan. Sesuai SK 7 tahun (peremajaan). Mungkin nanti ada peremajaan lagi, tunggu perintah Dishub," ungkap Agus.
2. Perlu sinergi untuk tingkatkan layanan
Plh Kepala Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dishub DIY), Sumariyoto juga menaruh harapan dengan peremajaan ini bisa meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi publik. "Karena rencana strategis Pemerintah Daerah, Dinas Perhubungan, menetapkan tujuan mewujudkan jalan berkeselamatan berbasis angkutan umum," ujar Sumariyoto.
Sumariyoto mengungkapkan untuk mewujudkan itu semua perlu dukungan berbagai pihak. Perlu dukungan berbagai pihak juga untuk mendorong masyarakat tertarik menggunakan angkutan umum.
"Ini momentum luar biasa, untuk meningkatkan daya tarik amsyarakat dengan hadirnya bus baru sebanyak 25 unit. Mudah-mudahan jadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat," ujarnya.
3. Jumlah penumpang belum merata di semua rute
Harapan jumlah penumpang semakin meningkat tersebut tidak lepas karena saat ini beberapa jalur belum tinggi jumlah penumpangnya. Meski begitu beberapa rute juga terbilang tinggi.
Disebut Sumariyoto jalur baru Palbapang cukup menjadi daya tarik. Rata-rata penumpang per hari bisa mencapai 2.200. Selain itu rute menuju destinasi wisata seperti Malioboro juga masih menjadi daya tarik.
Sumber : jogja.idntimes.com
Gerakan REHAT, Keberpihakan PT AMI terhadap Transportasi Publik dan Lingkungan
Gerakan Rabu Sehat (REHAT) merupakan program rutin yang dilakukan oleh PT Anindya Mitra Internasional (PT AMI) setiap hari Rabu, dimana seluruh Insan AMI menggunakan transportasi publik Trans Jogja dan sepeda dalam aktifitas kerja, ke dan dari kantor masing-masing.
Gerakan REHAT dicetuskan oleh Direktur Utama PT AMI Priyatno Bambang Hernowo, untuk memberikan kontribusi terhadap perbaikan kualitas lingkungan di Yogyakarta dan keberpihakan kepada penggunaan transportasi publik. Berdasarkan Indeks Kualitas Udara/ Air Quality Index (AQI) per 7 Februari 2024 saja, Yogyakarta memiliki indeks sebesar 56 AQI US dan tergolong sebagai kategori polusi udara ‘Sedang’; sementara PM 2.5 yang mengukur partikel udara dengan ukuran 2,5 mikrometer sebesar 15,7µg/m³, lebih besar 3,1 kali lipat dari nilai panduan tahunan dari World Health Organization (WHO).
Inisiatif ini bertujuan untuk membangkitkan kesadaran lingkungan dengan aksi yang nyata dari PT AMI. Selain sebagai bukti kepedulian PT AMI terhadap lingkungan, Gerakan REHAT juga menjadi sarana Insan AMI untuk menjaga kesehatan tubuh dengan aktif bergerak secara teratur. Gerakan REHAT dimulai sejak Bulan Januari 2024.
Melalui Gerakan REHAT, seluruh Insan AMI dengan kosisten telah menggunakan Trans Jogja atau sepeda mulai dari aktifitas berangkat kerja, pulang bekerja, hingga aktifitas luar kantor. Sebagai operator Trans Jogja, penggunaan transportasi publik Trans Jogja dalam Gerakan REHAT juga menunjukan keberpihakan PT AMI untuk mendukung peningkatan penggunaan transportasi publik di Yogyakarta. Diharapkan Gerakan ini akan bergulir dan menjadikan kebiasaan penggunaan Transportasi Publik, dalam hal ini Trans Jogja akan meningkat, akibat lebih lanjut adalah membuat Yogyakarta menjadi Most Livable City di Indonesia, dengan layanan dan daya dukung transportasi yang meningkat.
Diskusi dengan Pemangku Kepentingan TransJogja, PT AMI Diskusi untuk Pengembangan Layanan
Yogyakarta, 27 Maret 2024 - PT Anindya Mitra Internasional selaku operator TransJogja mengadakan diskusi dengan pelanggan dan pemerhati layanan TransJogja yang dilaksanakan di Sekar Kedhaton Restaurant, Yogyakarta.
Diskusi dengan pelanggan dan pemerhati TransJogja ini dihadiri oleh Direktur Utama PT Jogja Tugu Trans Bp. Agus Andrianto, Direktur Utama PT AMI Bp. Priyatno Bambang Hernowo, Direktur Operasional Bp. Suryo Albar, Manager Transportasi PT AMI Bp. Wahyu Saktiaji, dan Staff Unit Bisnis Transportasi PT AMI.
Diskusi ini salah satu bentuk komitmen PT AMI untuk melakukan pengembangan layanan TransJogja dengan mendapatkan masukan dari pelanggan dan pemerhati layanan TransJogja. Pelanggan yang dilibatkan dalam forum ini berasal dari berbagai kalangan seperti pelajar, mahasiswa, komunitas, dan masyarakat umum. Hal ini menunjukan beragamnya socioeconomic status dari pelanggan TransJogja. Komunitas yang hadir @pedestrianjogja dan @transportforyogya.
Direktur Operasional Bp. Suryo Albar menyampaikan, pelanggan TransJogja secara internal akan memberikan masukan kritis untuk perbaikan layanan TransJogja, sekaligus menjadi kelompok yang memberikan informasi seimbang terkait layanan TransJogja.
Dalam diskusi ini, pelanggan dan pemerhati yang hadir menyampaikan masukan dan keluhan mereka terkait dengan TransJogja. Secara garis besar keluhan dan masukan perbaikan dikelompokan terkait dengan Armada, Kru Bus, Halte, Route, Headway serta Ketepatan Waktu. Layanan ini juga dikelompokan dalam klaster Major-Minor dan Urgent-Kurang Urgent.
Forum ini menjadi embrio untuk pembentukan Forum Pelanggan TransJogja yang akan menjadi mitra strategis dalam perbaikan dan pengembangan TransJogja.
*Dokumentasi diskusi dengan pelanggan TransJogja, tanggal 27 Maret 2024.
Meriahkan Peringatan Kemerdekaan Indonesia, PT AMI Adakan Sepeda Gembira dan Pembagian Bendera Merah Putih
Yogyakarta, 14 Agustus 2024 – Seluruh manajemen dan karyawan PT Anindya Mitra Internasional (PT AMI) dengan semangat mengikuti acara sepeda gembira yang digelar untuk memeriahkan HUT ke-79 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Peserta yang berpartisipasi dalam acara sepeda gembira telah berkumpul di Kantor Holding PT AMI sebagai titik awal rute sepeda kali ini. Rute kegiatan Sepeda Gembira dilanjutkan ke Kompleks Kepatihan menyusuri Malioboro sampai ke titik nol dan kembali ke Kantor Holding PT AMI.
Sebagai Insan AMI, kegiatan bersepeda telah sering dilakukan setiap hari Rabu bertepatan dengan Program REHAT (Rabu Sehat). Program REHAT merupakan program yang mewajibkan seluruh manajemen dan karyawan untuk menggunakan sepeda atau transportasi publik dalam aktivitas kerja sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan serta keberpihakan dengan transportasi publik.
Adapun kegiatan Sepeda Gembira ini, diramaikan dengan kegiatan Pembagian Bendera Merah Putih yang untuk masyarakat disekitaran Jalan Malioboro menuju ke titik nol. Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih ini sesuai dengan Surat Edaran dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 400.10.1.1/2152/SJ dan Surat Edaran Gubernur DIY Nomor 200.1/3215.
Pembagian Bendera Merah Putih dan Sepeda Gembira ini bertujuan untuk membangkitan semangat berbangsa dan persatuan dalam menyambut kemerdekaan Indonesia di kalangan masyarakat.
Acara Sepeda Gembira peringatan HUT RI ke-79 tahun ini semakin meriah dengan pembagian doorprize bagi seluruh manajemen dan karyawann PT AMI diakhir acara.