
Media & Informasi
25 Unit Bus Trans Jogja Diremajakan, Yuk Naik Angkutan Umum!
PT Jogja Tugu Trans (JTT) meluncurkan 25 unit bus Trans Jogja yang telah dilakukan peremajaan, di Grand Rohan Jogja, Senin (25/9/2023) malam. Peremajaan unit bus ini sebagai salah satu upaya meningkatkan daya tarik masyarakat untuk naik angkutan umum.
Untuk berkeliling di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tarif yang ditawarkan pun masih sangat terjangkau, yaitu Rp3.600 untuk tarif reguler, kemudian Rp2.700 untuk berlangganan, dan untuk pelajar Rp60. Berbagai rute juga telah dilayani Trans Jogja.
1. 25 armada akan beroperasi awal Oktober
Direktur Utama PT JTT, Agus Andrianto, mengatakan 25 bus yang telah dilakukan peremajaan ini akan mulai beroperasi pada 1 Oktober 2023. Diharapkan melalui peremajaan ini juga bisa semakin meningkatkan layanan Trans Jogja, dan menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Agus menyebut saat ini tingkat okupansi penumpang atau faktor muat penumpang (passenger load factor), beberapa jalur tertentu sudah lebih dari 50 persen. Diharapkan melalui dorongan pemerintah, minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik semakin meningkat.
Agus juga menyebut dari 60 armada yang dimiliki PT JTT seluruhnya juga masih laik jalan. "Paling tua 2017, masih laik jalan. Sesuai SK 7 tahun (peremajaan). Mungkin nanti ada peremajaan lagi, tunggu perintah Dishub," ungkap Agus.
2. Perlu sinergi untuk tingkatkan layanan
Plh Kepala Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dishub DIY), Sumariyoto juga menaruh harapan dengan peremajaan ini bisa meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi publik. "Karena rencana strategis Pemerintah Daerah, Dinas Perhubungan, menetapkan tujuan mewujudkan jalan berkeselamatan berbasis angkutan umum," ujar Sumariyoto.
Sumariyoto mengungkapkan untuk mewujudkan itu semua perlu dukungan berbagai pihak. Perlu dukungan berbagai pihak juga untuk mendorong masyarakat tertarik menggunakan angkutan umum.
"Ini momentum luar biasa, untuk meningkatkan daya tarik amsyarakat dengan hadirnya bus baru sebanyak 25 unit. Mudah-mudahan jadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat," ujarnya.
3. Jumlah penumpang belum merata di semua rute
Harapan jumlah penumpang semakin meningkat tersebut tidak lepas karena saat ini beberapa jalur belum tinggi jumlah penumpangnya. Meski begitu beberapa rute juga terbilang tinggi.
Disebut Sumariyoto jalur baru Palbapang cukup menjadi daya tarik. Rata-rata penumpang per hari bisa mencapai 2.200. Selain itu rute menuju destinasi wisata seperti Malioboro juga masih menjadi daya tarik.
Sumber : jogja.idntimes.com
Postingan Terkait
Baca Juga Postingan Lainnya
Evaluasi Kinerja Triwulan I Tahun 2024, Upaya Pembinaan BPKA kepada BUMD, PT AMI, dalam Mewujudkan Pertumbuhan Bisnis Perusahaan
Yogyakarta, 25 April 2024 – Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) DIY sebagai Pembina BUMD, menyelenggarakan evaluasi kinerja Triwulan I 2024 terhadap kinerja PT Anindya Mitra Internasional. Evaluasi tersebut bertempat di kantor Holding PT AMI dan dihadiri oleh perwakilan dari BPKA, termasuk Ibu Endrawati Utami selaku Kepala Bidang Bina Administrasi Keuangan Daerah, Ibu Rachma Tyasari selaku Kepala Sub Bidang Bina Administrasi Badan Usaha Milik Daerah, dan Saudari Wening sebagai Staf Bidang Bina Administrasi Badan Usaha Milik Daerah, serta jajaran Direksi dan manajemen PT AMI.
Evaluasi kinerja ini menjadi momen penting yang tidak hanya sekedar agenda rutin triwulan, tetapi diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan komunikasi antara PT AMI dengan BPKA dalam mencapai tujuan peningkatan kinerja perusahaan. Pertemuan yang berlangsung dengan agenda yang komprehensif, setiap unit bisnis dan bagian di PT AMI memaparkan laporan terkini tentang kinerja keuangan dan operasional selama tiga bulan terakhir.
Fokus utama dalam evaluasi ini adalah pembahasan tentang KPI Korporat, target pencapaian, dan strategi perbaikan untuk kedepannya. Pihak BPKA memberikan masukan dan rekomendasi sebagai langkah untuk meningkatkan kinerja di bulan-bulan mendatang. Tidak hanya itu, pembahasan yang mencakup Tata Kelola Perusahaan, terutama dalam konteks ketersediaan Standar Prosedur Operasi.
Pertemuan evaluasi kinerja ini menjadi lebih dari sekadar proses penilaian, tetapi juga sebagai platform untuk memperkuat sinergi antara BUMD dengan pemerintahan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan kesinambungan bisnis. Dengan adanya evaluasi kinerja yang komprehensif dan kolaboratif seperti ini, PT AMI berkomitmen untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan ekonomi daerah.
PT AMI Gelar Diskusi Guna Peningkatan Layanan Bus Trans Jogja
Yogyakarta, 12 Juni 2024 – PT Anindya Mitra Internasional mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Pengelolaan Trans Jogja yang Membaik, Bertanggungjawab dengan Layanan Manusiawi dan Berkelanjutan” bertempat di Jasmin Meeting Room Hotel Grand Rohan, dimana berbagai pihak terkait dilibatkan untuk membahas permasalahan serta solusi terkait Trans Jogja.
Salah satu fokus dalam FGD ini adalah menyoroti tentang permasalahan dengan operasional dan sistem pengelolaan bus Trans Jogja. Isu-isu yang dibahas sering menjadi bahan evaluasi dari masyarakat seperti kualitas pelayanan kru bus, ketepatan waktu bus, kebersihan armada, dan kondisi halte. Pengelolaan Trans Jogja yang compliance dengan peraturan terkait juga menjadi perbaikan bagi PT AMI dan PT JTT (Jogja Tugu Trans), sebagai operator Trans Jogja.
Sebagai tindak lanjut dari FGD ini, PT AMI akan melakukan kajian terkait rute Trans Jogja guna meningkatkan jumlah penumpang, efisiensi layanan, dan cakupan layanan yang lebih luas. Adapun mekanisme tentang skema Buy The Service menggunakan Rp/km (pembayaran sesuai dengan “km” layanan), juga menjadi pembahasan dalam diskusi tersebut.
Berlangsung selama lebih dari dua jam, diskusi ini diharapkan dapat menjamin Trans Jogja sebagai transportasi umum yang mudah diakses, aman, dan nyaman sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Yogyakarta. FGD ini dihadiri oleh pihak terkait seperti Dinas Perhubungan DIY, Badan Pengelola Keuangan dan Aset DIY, BAPPEDA DIY, Inspektorat DIY, PT JTT, dan PT AMI.
PT AMI Terima Kunjungan PT BII, Perkuat Jaringan Antar BUMD
Yogyakarta, 11 Oktober 2024 – PT Anindya Mitra Internasional (AMI) telah menerima kunjungan dari PT Bandung Infra Investama (BII) bertempat di Ruang Rapat Kantor Holding PT AMI yang berlokasi di Jalan Janti.
Dalam kunjungan kerja tersebut, PT BII yang dipimpin oleh Bp. Asep Wawan Dharmawan selaku Direktur Utama PT BII tiba pukul 09.00 dan diterima dengan baik oleh Bp. Priyatno Bambang Hernowo selaku Direktur Utama PT AMI.
Pihak PT BII menyatakan bahwa kunjungan kerja ini dalam rangka untuk memperkuat sinergi BUMD serta studi tiru terkait pengelolaan Trans Jogja dan aset Realty kelolaan PT AMI.
PT BII merupakan BUMD yang berpusat di Kota Bandung sejak 2016. Perusahaan tersebut bergerak dalam bidang usaha infrastruktur, properti, dan transportasi. Salah satu kelolaan milik PT BII seperti Kiara Artha Park yang dikembangkan bersama mitra swasta.
Pemaparan singkat tentang PT AMI dan unit-unit bisnis yang dikelola menjadi agenda awal dari kunjungan kerja PT BII tersebut. Kegiatan kunjungan dilanjutkan dengan diskusi yang komunikatif antara kedua belah pihak.
Fokus pembahasan diskusi tersebut yakni tentang strategi pengelolaan efektif dan cara meningkatkan efisiensi dalam bidang transportasi dan realty, sehingga dapat menciptakan sistem yang lebih menguntungkan dan inovatif.
Diskusi dalam kunjungan kerja PT BII ini menjadi langkah awal untuk memberikan kemanfaatan lebih kepada pemangku kepentingan bagi kedua belah pihak. Hal ini mengingat antara PT AMI dan PT BII memiliki tantangan dan peluang dalam mengelola pengembangan kedua unit usaha tersebut.
Agenda ini ditutup dengan penyerahan plakat dari PT AMI kepada PT BII sebagai ucapan terima kasih sekaligus simbol sinergi antara kedua belah pihak. PT AMI berharap kunjungan kerja ini dapat memberikan kontribusi positif dan membuka peluang bisnis yang lebih luas bagi kedua belah pihak.
Hadir dalam kunjungan kerja ini yakni Direktur Utama PT BII, Bp. Asep Wawan Dharmawan; Komisaris Utama PT BII, Bp. Eric Mohamad Attahuriq; Komisaris PT BII, Bp. Iwan Ridwan; perwakilan manajerial PT BII; Direktur Utama PT AMI, Direktur Keuangan PT AMI beserta perwakilan manajerial PT AMI.
Meriahkan Peringatan Kemerdekaan Indonesia, PT AMI Adakan Sepeda Gembira dan Pembagian Bendera Merah Putih
Yogyakarta, 14 Agustus 2024 – Seluruh manajemen dan karyawan PT Anindya Mitra Internasional (PT AMI) dengan semangat mengikuti acara sepeda gembira yang digelar untuk memeriahkan HUT ke-79 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Peserta yang berpartisipasi dalam acara sepeda gembira telah berkumpul di Kantor Holding PT AMI sebagai titik awal rute sepeda kali ini. Rute kegiatan Sepeda Gembira dilanjutkan ke Kompleks Kepatihan menyusuri Malioboro sampai ke titik nol dan kembali ke Kantor Holding PT AMI.
Sebagai Insan AMI, kegiatan bersepeda telah sering dilakukan setiap hari Rabu bertepatan dengan Program REHAT (Rabu Sehat). Program REHAT merupakan program yang mewajibkan seluruh manajemen dan karyawan untuk menggunakan sepeda atau transportasi publik dalam aktivitas kerja sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan serta keberpihakan dengan transportasi publik.
Adapun kegiatan Sepeda Gembira ini, diramaikan dengan kegiatan Pembagian Bendera Merah Putih yang untuk masyarakat disekitaran Jalan Malioboro menuju ke titik nol. Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih ini sesuai dengan Surat Edaran dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 400.10.1.1/2152/SJ dan Surat Edaran Gubernur DIY Nomor 200.1/3215.
Pembagian Bendera Merah Putih dan Sepeda Gembira ini bertujuan untuk membangkitan semangat berbangsa dan persatuan dalam menyambut kemerdekaan Indonesia di kalangan masyarakat.
Acara Sepeda Gembira peringatan HUT RI ke-79 tahun ini semakin meriah dengan pembagian doorprize bagi seluruh manajemen dan karyawann PT AMI diakhir acara.