
Media & Informasi
PT AMI Terima Kunjungan PT BII, Perkuat Jaringan Antar BUMD
Yogyakarta, 11 Oktober 2024 – PT Anindya Mitra Internasional (AMI) telah menerima kunjungan dari PT Bandung Infra Investama (BII) bertempat di Ruang Rapat Kantor Holding PT AMI yang berlokasi di Jalan Janti.
Dalam kunjungan kerja tersebut, PT BII yang dipimpin oleh Bp. Asep Wawan Dharmawan selaku Direktur Utama PT BII tiba pukul 09.00 dan diterima dengan baik oleh Bp. Priyatno Bambang Hernowo selaku Direktur Utama PT AMI.
Pihak PT BII menyatakan bahwa kunjungan kerja ini dalam rangka untuk memperkuat sinergi BUMD serta studi tiru terkait pengelolaan Trans Jogja dan aset Realty kelolaan PT AMI.
PT BII merupakan BUMD yang berpusat di Kota Bandung sejak 2016. Perusahaan tersebut bergerak dalam bidang usaha infrastruktur, properti, dan transportasi. Salah satu kelolaan milik PT BII seperti Kiara Artha Park yang dikembangkan bersama mitra swasta.
Pemaparan singkat tentang PT AMI dan unit-unit bisnis yang dikelola menjadi agenda awal dari kunjungan kerja PT BII tersebut. Kegiatan kunjungan dilanjutkan dengan diskusi yang komunikatif antara kedua belah pihak.
Fokus pembahasan diskusi tersebut yakni tentang strategi pengelolaan efektif dan cara meningkatkan efisiensi dalam bidang transportasi dan realty, sehingga dapat menciptakan sistem yang lebih menguntungkan dan inovatif.
Diskusi dalam kunjungan kerja PT BII ini menjadi langkah awal untuk memberikan kemanfaatan lebih kepada pemangku kepentingan bagi kedua belah pihak. Hal ini mengingat antara PT AMI dan PT BII memiliki tantangan dan peluang dalam mengelola pengembangan kedua unit usaha tersebut.
Agenda ini ditutup dengan penyerahan plakat dari PT AMI kepada PT BII sebagai ucapan terima kasih sekaligus simbol sinergi antara kedua belah pihak. PT AMI berharap kunjungan kerja ini dapat memberikan kontribusi positif dan membuka peluang bisnis yang lebih luas bagi kedua belah pihak.
Hadir dalam kunjungan kerja ini yakni Direktur Utama PT BII, Bp. Asep Wawan Dharmawan; Komisaris Utama PT BII, Bp. Eric Mohamad Attahuriq; Komisaris PT BII, Bp. Iwan Ridwan; perwakilan manajerial PT BII; Direktur Utama PT AMI, Direktur Keuangan PT AMI beserta perwakilan manajerial PT AMI.
Postingan Terkait
Baca Juga Postingan Lainnya
Subsidi Transportasi Umum di Tengah Efisiensi
Undang-Undang No. 22/2009 menegaskan kewajiban Pemerintah menyediakan angkutan umum, sementara UU No. 23/2014 dan PP No. 30/2021 memberi landasan pemberian subsidi pada transportasi umum kelas ekonomi. Data BPS menunjukkan biaya transportasi masyarakat perkotaan mencapai 11,8%–16,3% dari pengeluaran total, sehingga transportasi umum berperan penting bagi keadilan mobilitas.
Pada 2025, anggaran Kementerian Perhubungan untuk program buy the service (BTS) “Teman Bus” turun menjadi Rp 177,49 miliar dari Rp 437,89 miliar di 2024. Pengurangan ini karena subsidi hanya bersifat stimulus, dan Pemda diharapkan mengambil alih pembiayaan.
DIY menjadi pionir transportasi umum bersubsidi melalui Trans Jogja yang beroperasi sejak 2008. Dengan 19 rute dan 116 bus, subsidi Trans Jogja pada 2025 mencapai Rp 87 miliar. Skema subsidi menutup selisih antara Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan biaya pendukung dengan pendapatan. BOK mencakup investasi, pemeliharaan, SDM, pengelolaan, serta keuntungan. Biaya pendukung meliputi aplikasi tiket, pramugara/i, dan penjaga halte. Pendapatan berasal dari tiket dan iklan bus.
PT Anindya Mitra Internasional (AMI) ditugaskan melalui Pergub DIY No. 527/KEP/2024 untuk mengoperasikan Trans Jogja. AMI mengajukan laporan biaya dan pendapatan setiap bulan untuk diverifikasi Dinas Perhubungan sebelum pencairan subsidi. Namun, keterbatasan fiskal membuat APBD 2026 berpotensi memangkas subsidi. Upaya peningkatan pendapatan dipandang lebih realistis dibanding pemotongan layanan. Target pendapatan bisa ditempuh dengan menaikkan jumlah penumpang dan memperbesar pemasukan iklan. Pemotongan Rp 6,8 miliar setara dengan tambahan 209.870 penumpang reguler per bulan (750.000/bulan). Strategi yang diusulkan antara lain menetapkan “Hari Trans Jogja” untuk ASN, berpotensi menambah 120.000 penumpang per bulan. Selain itu, bila DPRD menggerakkan 1% konstituen menggunakan Trans Jogja, tambahan 145.000 penumpang per bulan bisa tercapai. Pendapatan iklan juga menjanjikan, dengan capaian Rp 2,3 miliar pada 2024 atau lima kali lipat dari 2022. Tambahan Rp 6,8 miliar dapat diraih melalui iklan penuh di 116 bus selama 10 bulan. Meski demikian, risiko ketidaktercapaian target tetap ada sehingga diperlukan monitoring ketat.
Menurut Priyatno Bambang Hernowo, Direktur Utama PT Anindya Mitra Internasional, subsidi transportasi berfungsi menjaga keterjangkauan angkutan umum, meringankan pengeluaran masyarakat kelas menengah bawah, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui mobilitas. Transportasi umum juga mengurangi kemacetan akibat kendaraan pribadi, sehingga keberpihakan pemerintah pada layanan publik ini harus tetap dipertahankan.
Sumber : krjogja.com
Studi Tiru Ke PDAB Tirtatama DIY: Langkah Awal PT AMI Menuju Sinergi dan Peningkatan Layanan
PT AMI telah melaksanakan kunjungan ke PDAB Tirtatama DIY untuk melakukan Kegiatan Studi Tiru dalam upaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan pengoptimalan sistem operasional, Selasa (21/5).
Studi Tiru dilakukan oleh Bp. TM Fuad Hassan selaku Direktur Keuangan, bersama dengan tim manajerial dari divisi SDM, Umum, dan Keuangan. Kunjungan tersebut disambut baik oleh Bapak Setiawan Cahyono sebagai Direktur Umum PDAB Tirtatama DIY, berserta seluruh jajarannya.
Tujuan dari Kunjungan Studi Tiru ini adalah untuk memperoleh pemahaman tentang strategi yang telah diterapkan oleh PDAB Tirtatama DIY, terutama dalam pengelolaan SDM, administrasi, umum, dan manajemen keuangan. PT AMI berharap dapat menerapkan dan mengekplorasi langkah-langkah yang relevan guna peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam operasional perusahaan.
Selain sebagai usaha pengoptimalan fungsi, melalui transfer knowledge dan strategi diharapkan dapat tercipta sinergi antar PT AMI dan PDAB Tirtatama dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat. Menyadari pentingnya kerjasama antar BUMD dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, PT AMI memandang studi tiru ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun kemitraan.
Penyerahan Hadiah Pemenang Lomba TransJogja 2025 dalam Acara TransJogja Run 2025
Hadiah untuk pemenang “Lomba TransJogja 2025” telah diserahkan kepada pemenang lomba pada acara TransJogja Run 2025, Minggu (23/02/2025).
Lomba TransJogja 2025 ini termasuk dalam rangkaian acara HUT PT AMI ke-38 dan HUT TransJogja ke-17, yang terbagi menjadi 2 kategori yakni Lomba Logo & Tagline dan Lomba Jingle untuk TransJogja dengan periode lomba 23 Januari – 17 Februari 2025 lalu.
Perlombaan ini mengambil tema “Transportasi Publik, Solusi Keberlanjutan”, diharapkan dapat menjadi jembatan untuk mengenalkan TransJogja sebagai salah satu transportasi publik yang menjadi solusi keberlanjutan bagi masyarakat di Yogyakarta. Lomba TransJogja 2025 tersebut diikuti oleh sekitar 180 peserta Lomba Logo&Tagline dan 22 peserta Lomba Jingle.
Berbagai pihak terlibat dalam penentuan pemenang dalam Lomba TransJogja 2025, dewan juri untuk lomba ini yakni Direksi PT Anindya Mitra Internasional (PT AMI), pihak Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DIY, dan pihak Dinas Perhubungan Daerah DIY.
Sesuai keputusan dewan juri yang berdasarkan kriteria penilaian dalam pentujuk teknis lomba, maka diputuskan pemenang Lomba TransJogja 2025 sebagai berikut:
Kategori Jingle
- Juara 1: David Gda
- Juara 2: Abdurrahman Hafis
- Juara 3: Ferrari Ad’ha P
*) Dokumentasi Penyerahan Hadiah kepada Pemenang Lomba Jingle TransJogja 2025, Minggu (23/02/2025)
Kategori Lomba Logo dan Tagline
- Juara 1: Muhammad Asnawi R
- Juara 2: Aldi Adi Saputro
- Juara 3: Irhas Prasetio
*) Dokumentasi Penyerahan Hadiah kepada Pemenang Lomba Logo&Tagline TransJogja 2025, Minggu (23/02/2025)
Juara Favorit: Yohana Riris & Made Sutrisnawan
Penyerahan hadiah Lomba Logo & Tagline dilakukan oleh Bp. Suryo Albar selaku Direktur Operasional PT AMI. Sedangkan, penyerahan hadiah Lomba Jingle dilakukan oleh Bp. TM Fuad Hassan selaku Direktur Keuangan & SDM.
Melalui acara penyerahan hadiah lomba ini, Pihak TransJogja dan PT AMI juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh peserta atas antusiasme dan kreativitas dalam Lomba TransJogja 2025 ini. Besar harapan, seluruh ide dan karya yang telah disumbangkan dalam lomba ini dapat menjadi semangat kami untuk terus memajukan TransJogja menjadi mobilitas yang semakin efisien dan berkelanjutan.
25 Bus Trans Jogja Diremajakan
PT Jogja Tugu Trans (JTT) meluncurkan 25 unit bus Trans Jogja yang telah dilakukan peremajaan di Grand Rohan Yogyakarta, Senin (25/09/2023) malam. Peremajaan 25 unit bus Trans Jogja yang akan beroperasional pada 1 Oktober 2023 ini sebagai salah satu upaya meningkatkan daya tarik masyarakat untuk naik angkutan umum dengan tarif yang murah.
Direktur Utama (Dirut) PT JTT Agus Andrianto mengatakan sesuai arahan dari Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, sebanyak 25 bus yang telah dilakukan peremajaan ini akan mulai beroperasi pada 1 Oktober 2023. Melalui peremajaan armada bus Trans Jogja ini bisa semakin meningkatkan layanan dan menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk naik angkutan umum.
"Tarif yang ditawarkan Trans Jogja pun masih sangat terjangkau, yaitu Rp3.600 per penumpang untuk tarif reguler berkeliling di DIY, tarif khusus Rp2.700 bagi penumpang yang berlangganan dan Rp 60 untuk pelajar. Bus Trans Jogja pun telah melayani berbagai rute di area Yogyakarta, Sleman dan Bantul," kata Agus usai peluncuran peremajaan 25 unit bus Trans Jogja.
Agus menyampaikan tingkat keterisian penumpang atau load factor bus Trans Jogja pada beberapa jalur tertentu sudah lebih dari 50 persen. Selain itu, masih banyak yang di bawah persentase tersebut. Untuk itu, diharapkan melalui dorongan pemerintah, minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik semakin meningkat.
"Dari 60 armada yang dimiliki PT JTT seluruhnya masih laik jalan. Paling tua 2017, masih laik jalan dan sesuai SK yang berlaku untuk peremajaan angkutan umum setidaknya perlu waktu 7 tahun. Pasti akan peremajaan lagi, kita tunggu perintah Dishub," tandas Mantan Ketua DPD Organda DIY tersebut.
Plh Kepala Dishub DIY Sumariyoto juga memberikan dan menaruh harapan yang cukup besar dengan peremajaan bus Trans Jogja. Peremajaan bus Trans Jogja tersebut bisa meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi publik dengan aman dan nyaman. Hal ini guna mewujudkan rencana strategis Dishub DIY yang telah menetapkan tujuan mewujudkan jalan berkeselamatan berbasis angkutan umum.
"Semua perlu dukungan berbagai pihak dalam rangka mendorong masyarakat tertarik menggunakan angkutan umum. Ini momentum luar biasa meningkatkan daya tarik masyarakat dengan hadirnya bus baru sebanyak 25 unit. Mudah-mudahan jadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat," ungkapnya.
Sumariyoto berharap jumlah penumpang senakin meningkat karena tidak lepas karena saat ini beberapa jalur belum tinggi jumlah penumpangnya. Meski begitu beberapa rute juga terbilang tinggi.
Jalur baru Palbapang yang cukup menjadi daya tarik dengan rata-rata penumpang per hari bisa mencapai 2.200. Selain itu rute menuju destinasi wisata seperti Malioboro masih menjadi daya tarik.Minat masyarakat untuk gunakan Trans Jogja akan semakin banyak mewujudkan jalan berkeselamatan dengan angkutan umum.
"Perjalanan cukup panjang telah dilakukan Trans Jogja guna memenuhi amanat Undang-undang bahwa TJ tanggung jawab pemerintah. Sebanyak 24 unit bus Trans Jogja yang diremajakan ini berasal dari Kemenhub 2015," pungkas Sumariyoto. (Ira)
Sumber : krjogja.com