Media & Informasi
Menjaga Kelestarian Lingkungan: PT AMI Ikut Hadir dalam Upacara Adat Merti Umbul Temanten
Yogyakarta, 9 Mei 2024 – PT AMI menghadiri Upacara Adat Merti Umbul Temanten yang diselenggarakan Kalurahan Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Upacara Merti Umbul Temanten diadakan sebagai bentuk rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas pemberian sumber mata air yang bermanfaat bagi masyarakat hingga sekarang.
Sebelum acara puncak berlangsung, rangkaian acara Upacara Merti Umbul Temanten dibuka dengan Pagelaran Wayang Kulit yang dipimpin oleh Dalang Ki Sancoko Hadi Prayitno, S.Pd, Rabu Malam (8/5). Direktur Keuangan, Bp. TM Fuad Hassan; Manager Unit PAP (Pariwisata, Air Minum, dan Percetakan), Ibu Rina Yuwana; Supervisor Unit Air Minum, Bapak Jumadi dan perwakilan PT AMI Unit Air Minum hadir dalam puncak acara, Kamis (9/5).
Seperti yang diketahui, Umbul Temanten menjadi salah satu sumber mata air yang dimanfaatkan oleh Unit Air Minum PT AMI dalam penyediaan layanan air bersih di Kawasan Kaliurang. Selain menjadi momen yang tepat untuk menyatakan rasa syukur yang diberikan oleh Tuhan, upacara ini juga menegaskan komitmen PT AMI dalam menjaga kelestarian lingkungan bersama dengan masyarakat.
Serangkaian Upacara Merti Umbul Temanten hari kedua dimulai dengan Lampah menuju ke Umbul Temanten, doa bersama, penanaman pohon, dan diakhiri dengan pembagian nasi berkat. Bapak TM Fuad Hassan, Direktur Keuangan, turut ikut dalam prosesi penanaman pohon yang menjadi simbol untuk pelestarian lingkungan di wilayah sekitar umbul.

*) Dokumentasi prosesi penanaman pohon dalam Upacara Adat Merti Umbul Temanten
Postingan Terkait
Baca Juga Postingan Lainnya
Kunjungan Kerja Dalam Daerah Komisi B DPRD DIY dalam rangka Monitoring Optimalisasi Potensi Pendapatan dan Aset PT AMI
Yogyakarta, 11 Juli 2025 – Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan kunjungan kerja ke kantor PT Anindya Mitra Internasional (PT AMI) pada Jumat, 11 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda pengawasan legislatif terhadap pengelolaan aset dan potensi pendapatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Daerah DIY.
Kunjungan ini disambut langsung oleh Direktur Utama PT AMI, Priyatno Bambang Hernowo yang memberikan pemaparan mengenai struktur unit usaha, capaian kinerja, tantangan operasional, serta strategi pengembangan perusahaan ke depan.
Dalam pertemuan tersebut, PT AMI menjelaskan peran enam unit usaha yang saat ini dikelola, yaitu:
- Unit Transportasi
- Unit Air Minum
- Unit Pariwisata
- Unit Realty
- Unit Percetakan
- Unit Pertambangan
“PT AMI berkomitmen untuk terus memperkuat perannya sebagai akselerator pembangunan daerah. Seluruh unit usaha dikembangkan secara adaptif dan terintegrasi dengan kebutuhan masyarakat serta arah pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujar Ir. Priyatno dalam sambutannya.
Komisi B DPRD DIY menyampaikan apresiasi atas kinerja PT AMI, sekaligus mendorong penguatan aspek tata kelola, struktur organisasi, dan diversifikasi usaha. Ketua Komisi B, Andriana Wulandari, menyatakan bahwa pengawasan ini bertujuan memastikan kontribusi maksimal BUMD terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta menjamin akuntabilitas dalam pengelolaan aset publik.

“Kami melihat potensi PT AMI sangat strategis. Diperlukan penguatan struktur, SOP yang jelas, serta pemetaan usaha yang lebih tajam agar bisa memberikan manfaat yang optimal bagi daerah,” jelasnya.
Melalui kunjungan ini, Komisi B berharap PT AMI dapat terus meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan serta membuka peluang kemitraan yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
PT AMI Gelar FGD, Bahas Trans Jogja dan Perannya dalam Wujudkan Keberlanjutan Transportasi Publik
PT AMI selaku operator Trans Jogja kembali menggelar Diskusi dengan pemangku kepentingan Trans Jogja yang bertajuk “Transportasi Publik, Solusi Keberlanjutan”. Kegiatan ini berlangsung di Jasmin 1 Meeting Room, Grand Rohan Jogja, Rabu (26/03/2025).
Diskusi kali ini bertajuk "Transportasi Publik, Solusi Keberlanjutan", dimana isu yang dibahas terkait peran transportasi publik dalam hal ini Trans Jogja dalam mengatasi permasalahan mobilitas perkotaan dan strategi untuk meningkatkan minat masyarakat Yogyakarta untuk beralih ke transportasi publik, Trans Jogja.
Diskusi ini diawali dengan sambutan dari Bp. Priyatno Bambang Hernowo selaku Direktur Utama PT AMI sekaligus moderator pada acara tersebut. Dalam sambutannya, Bp. Hernowo mengingatkan bahwa untuk mewujudkan Trans Jogja yang lebih baik diperlukan adanya intergrasi, baik antar moda maupun pada kabupaten kota serta provinsi DIY.
Sambutan dilanjutkan oleh Ibu Nunik Arzakiyah selaku Sekertaris Dinas Perhubungan DIY mewakili Kepala Dinas Perhubungan DIY Bp. Wiyos Santoso sebagai key note speaker. Bp. Wiyos Santoso berharap adanya diskusi ini dapat memperbaiki pengelolaan angkutan perkotaan di Yogyakarta, dalam hal ini Trans Jogja.
“Semoga dengan diadakannya Forum Group Disucussion ini dapat saling memberikan wawasan, masukan, dan gagasan untuk perbaikan pengelolaan angkutan perkotaan di Yogyakarta,” ujarnya.
Sebelum diskusi dengan tiga narasumber dimulai, dilakukan pemutaran video untuk mengenalkan logo dan tagline Trans Jogja, yakni “Penghubung Setiap Cerita”.
Ketua Komisi B Ibu Andriana Wulandari sebagai narasumber pertama dalam diskusi ini menjelaskan tentang bagaimana mewujudkan layanan transportasi publik yang aksesibel bagi masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa DPRD akan selalu bersinergi untuk mewujudkan hal tersebut.
“DPRD terus berkomitmen untuk pengawasan dan evaluasi akan selalu kita laksanakan secara berkala, dan selalu sinergi dengan pemangku kepentingan untuk transportasi berkelanjutan,” tegasnya.
Sementara itu, UPKM Psikologi UGM Bp. Rahmat Hidayat menjelaskan laporan riset kepuasan pelanggan Trans Jogja yang dilakukan Oktober 2024 lalu.
Ia mengungkap bahwa perbedaan prespektif dan ekspetasi yang signifikan antara pengguna Trans Jogja dan non pengguna terlihat pada faktor subyektif, seperti tingkat keamanan hingga pelayanan, dimana pengguna Trans Jogja memiliki tingkat kepuasan lebih tinggi.
“Faktor yang menghambat masyarakat tidak menggunakan layanan Trans Jogja untuk kebutuhan aktivitas sehari-hari bukanlah faktor yang sifatnya objektif, tapi justru faktor subyektif,” ungkapnya.
Tenaga Ahli Bidang Transportasi Bp. Nindyo Cahyo Kresnanto sebagai narasumber terakhir menambahkan bahwa untuk mewujudkan Trans Jogja yang lebih efisien harus dijalankan secara terpadu. “Transport demand management itu harus dijalankan, dan tidak bisa dijalankan sendiri,” tegasnya.
Diskusi dilanjutkan dengan masukan-masukan dari beberapa pihak antara lain: Bp. Wulan Sapto Nugroho selaku Kepada Bidang Angkutan Dishub DIY, Bp Agus Andrianto selaku Direktur Utama PT JTT, Ibu Seraphine Destina Nurani selaku Diretur Utama PT Era Pratama Raya, Bp. Dody Andiawan selaku Direktur Operasional PT NGI, serta perwakilan dari komunitas Transport For Yogya.
Secara garis besar masukan perbaikan terkait dengan pengoptimalan anggaran, peningkatan layanan operasional, perningkatan layanan untuk kru bus hingga terkait publikasi di sosial media guna menarik minat masyarakat terhadap Trans Jogja.
Melalui forum diskusi ini, diharapkan dapat memberikan wawasan baru yang mendalam terkait permasalahan dan solusi tentang sistem angkutan umum Trans Jogja. Selain itu, diskusi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam mewujudkan Trans Jogja yang lebih baik.
Puncak Rangkaian HUT Republik Indonesia ke-79, PT AMI Adakan Acara Senam Sehat dan Donor Darah
Yogyakarta, 30 Agustus 2024 – Rangkaian Acara Peringatan HUT Republik Indonesia ke-79 tahun ini ditutup oleh PT Anindya Mitra Internasional (PT AMI) dengan kegiatan Senam Sehat dan Donor Darah yang digelar di kawasan Kantor Holding PT AMI Jalan Janti.
Sebelumnya, berbagai macam lomba digelar oleh PT AMI untuk memeriahkan rangkaian acara HUT RI ke-79 tahun mulai dari tanggal 14 – 16 Agustus 2024. Seluruh internal PT AMI dengan semangat mengikuti berbagai macam lomba seperti Bakiak, Egrang Bambu, Egrang Batok, hingga Voli Air yang diadakan pada halaman depan Kantor Holding PT AMI.
Selain menjadi acara penutup Rangkaian Acara Peringatan HUT Republik Indonesia ke-79 tahun, Senam Sehat dan Donor Darah menjadi kegiatan yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi individu maupun sesama.
Peserta telah berkumpul di halaman depan Kantor Holding PT AMI sejak pukul 07.30 WIB untuk melaksanakan senam sehat terlebih dahulu. Tidak hanya dari Internal PT AMI, senam sehat ini juga diikuti oleh Dinas Pariwisata & Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DIY. Antusiasme semakin meriah ketika diadakan pembagian doorprize bagi peserta senam yang beruntung.
Kegiatan dilanjutkan dengan Donor Darah yang dimulai pukul 08.30 WIB. Kegiatan ini didukung oleh PMI Kota Yogyakarta, yang menyediakan layanan dan tenaga medis untuk kelancaran kegiatan donor darah. Acara ini diikuti oleh internal PT AMI dan masyarakat umum, terkumpul 31 kantung darah dalam acara donor darah kali ini.
Terdapat juga layanan pemeriksaan kesehatan serta pemeriksaan mata gratis bagi seluruh peserta yang hadir, guna memastikan kesehatan peserta terjaga dengan baik.
Kegiatan Donor Darah ini sebagai bentuk nyata dari Internal PT AMI dan seluruh pendonor untuk ikut andil dalam membantu sesama. PT AMI berharap kegiatan Senam Sehat dan Donor Darah peringatan HUT RI ke-79 tahun ini, dapat berdampak positif bagi masyarakat dari segi kesehatan maupun pemenuhan kebutuhan darah di Yogyakarta.
%20(1).jpg)
*) Dokumentasi Senam Sehat
Sri Sultan HB X Lantik Dewan Direksi Baru PT AMI, Ditantang Tingkatkan PAD DI Yogyakarta
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X melantik jajaran Dewan Direksi PT Anindya Mitra Internasional (AMI) periode 2023-2028 di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (9/11/2023).
Tantangan pun diberikan Sultan pada jajaran direksi PT AMI yang baru, yakni meningkatkan laba bersih dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) DIY.
Sekadar informasi, total aset PT AMI pada tahun 2022 mencapai Rp 55,26 Miliar dengan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 1,57 Miliar.
Salah satu BUMD milik Pemda DIY ini, memiliki dewan direksi baru, sebagai bentuk Organizational Recharge.
Berdasarkan SK Gub. No. 369/KEP/2023, Priyatno Bambang Hernowo menduduki posisi Direktur Utama, TM. Fuad Hassan sebagai Direktur Keuangan, dan Suryo Albar sebagai Direktur Operasional.
Mereka dipilih berdasarkan fit and proper test, melalui pencermatan dari aspek-aspek profesionalisme dan kompetensi, serta penjabaran visi-misi ke dalam strategic planning dan langkah-langkah operasional.
Sri Sultan mengatakan, Dewan Direksi PT AMI yang menjabat melalui lelang terbuka tersebut diharapkan mampu meningkatkan nilai laba.
Peningkatan laba tersebut, dapat diupayakan dengan optimalisasi berbagai aset yang dimiliki PT. AMI, antara lain Hotel Jogja Loman (Ex Prime Plaza), sebagian Hotel Maliabara, Kawasan Telogo Putri, Taman Bermain Kaliurang, Villa-Villa Di Kaliurang, Ex-Sagan Resto, Bangunan Mirota Batik, dan beberapa aset tanah atau bangunan gedung lainnya.
“Jajaran Direksi diharapkan dapat meningkatkan diversifikasi produk, meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan, meningkatkan kemampuan pemasaran, serta upaya lain yang sekiranya diperlukan untuk menjaga kesehatan ekonomi PT AMI,” kata Sultan.
Pasca pelantikan ini, Sri Sultan mengharuskan jajaran direksi bergerak cepat untuk merumuskan tata hubungan kerja organ perseroan, menyusun rencana bisnis, menyusun rencana kerja perusahaan dan mempersiapkan kerjasama dengan mitra-mitra potensialnya. Semua itu, harus mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Hal ini perlu dilakukan, mengingat, PT AMI yang merupakan BUMD Pemda DIY yang sejak tahun 1987 telah menjadi gabungan beberapa Perusahaan Daerah.
Unit bisnis PT AMI meliputi realty, transportasi, pariwisata, percetakan, air minum dan pertambangan. Tentunya kesemuanya ini adalah ujung tombak pelayanan pada kebutuhan primer masyarakat.
Usia dilantik, Priyatno menjabarkan, sesuai dengan arahan Sri Sultan, ia dan tim berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada warga DIY. Selain itu, alam sisi ekonomi, dapat pula meningkatkan PAD.
Menurutnya, dengan masuknya Dewan Direksi baru ini, PT AMI memiliki capacity development internal, untuk meningkatkan performanya.
“Kami akan menjalankan pesan-pesan beliau (Sri Sultan) sehingga korporasi ini akan lebih baik lagi dalam hal kinerjanya. Kinerja yang utama yaitu pelayanan, kemudian aspek bisnisnya, sisi laba, sisi aset dan PAD,” ujar Priyatno.
Disinggung mengenai operasional Trans Jogja, Priyatno mengatakan, unit tersebut merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.
Trans Jogja berupaya memberikan layanan transportasi sebaik-baiknya, dengan 128 armada.
“Dari sisi operasional kami memang harus meningkatkan kinerja dari trans Jogja sehingga ultimate-nya adalah load factornya akan naik,” ungkap Priyatno.
Ditanya mengenai kemungkinan untuk menambah rute terkait dengan Sumbu FIlosofi, Priyatno mengaku belum menemukan urgensi akan hal tersebut. Apalagi mengingat armada saat ini masih belum memungkinkan untuk menambah rute.
“Armada saat ini kami pakai yang lama, jadi masih ada sekitar 7 tahun. Dari sisi maintenance-nya harus lebih baik agar kinerjanya bisa tetap maksimal. Itu dulu yang kami dahulukan,” tutup Priyatno. (Han)
Sumber : jogja.tribunnews.com